Bismillahirrahmanirrahim | Berkata Abdullah ibnu Abbas radhiallahu 'anhu: "Tidaklah datang kepada manusia suatu tahun yang baru melainkan mereka pasti akan membuat bid'ah baru dan mematikan sunnah sehingga hiduplah bid'ah dan matilah sunnah." Diriwayatkan oleh Ibnu Wadhdhah di dalam kitab Al Bida' wan Nahyu 'anha | Berkata Sufyan Ats Tsauri rahimahullahu ta'ala: "Bid'ah lebih disukai Iblis daripada maksiat karena maksiat akan ditaubati sedangkan bid'ah tidak akan ditaubati." Diriwayatkan oleh Al Baghawi di dalam kitab Syarhus Sunnah (1/216) | Berkata Sufyan bin Uyainah rahimahullahu ta'ala: "Barangsiapa yang rusak dari kalangan ulama kita maka pada dirinya terdapat kemiripan dengan ulama Yahudi dan barangsiapa yang rusak dari kalangan ahli ibadah kita maka pada dirinya terdapat kemiripan dengan ahli ibadah Nasrani." |

Hukum Merokok

بسم الله الرحمن الرحيم

Merokok adalah suatu perbuatan maksiat. Hukum merokok menurut pendapat yang paling kuat adalah haram. Hal ini disebabkan karena banyak sekali mudharat yang terkandung di dalam menghisap rokok. Di antara mudharat tersebut adalah sebagai berikut:

1. Merokok bisa membawa pelakunya kepada kebinasaan dan penyakit yang berbahaya, yaitu kematian, kanker, serangan jantung, impotensi, dan berbagai penyakit berat lainnya. Sedangkan kita dilarang untuk membawa diri kita kepada perbuatan yang bisa membahayakan diri kita.

Masuk Surga Bukanlah karena Amal Semata

بسم الله الرحمن الرحيم

Kebanyakan kaum muslimin mengira bahwasanya yang menentukan seseorang itu masuk ke dalam surga ataukah tidak adalah ditentukan semata-mata dari amalannya. Artinya, apabila amalannya baik dan benar maka pastilah dia akan masuk surga.

Anggapan seperti ini sebenarnya tidaklah bisa disalahkan secara mutlak, dan tidak pula bisa dianggap benar secara mutlak pula. Sebabnya adalah karena adanya firman Allah subhanahu wa ta’ala yang menerangkan bahwa amalan shalih merupakan penyebab masuknya kaum mukminin ke dalam surga. Di antaranya adalah firman Allah ta’ala:

Tafsir QS Al Mulk Ayat 2 Menurut Al Fudhail bin ‘Iyadh rahimahullah

بسم الله الرحمن الرحيم

Imam Al Baghawi di dalam tafsirnya Ma’alimut Tanzil (8/176) ketika menerangkan tentang tafsir dari firman Allah subhanahu wa ta’ala yang berbunyi:

الَّذِي خَلَقَ الْمَوْتَ وَالْحَيَاةَ لِيَبْلُوَكُمْ أَيُّكُمْ أَحْسَنُ عَمَلًا وَهُوَ الْعَزِيزُ الْغَفُورُ

“(Allah-lah) yang menciptakan kematian dan kehidupan supaya Dia menguji kalian, siapa di antara kalian yang lebih baik amalannya. Dia adalah Al ‘Aziz (Maha Perkasa) Al Ghafur (Maha Pengampun).” [QS Al Mulk: 2]

Nabi Adam 'alaihissalam adalah Manusia Pertama

بسم الله الرحمن الرحيم

Pertanyaan:

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Bagaimanakah dengan kebenaran teori yang menyatakan adanya manusia purba atau dinosaurus pada zaman dahulu kala? Padahal manusia pertama di bumi adalah Nabi Adam yang telah mempunyai akal pikiran. Saya tidak percaya dengan adanya manusia purba atau semacamnya. Mohon penjelasannya! Wassalamu’alaikum.

Hukum Mengharapkan Kematian

بسم الله الرحمن الرحيم

Pertanyaan:

Assalamu’alaikum. Pak ustadz, saya mau bertanya. Apakah boleh kita berdoa dengan ucapan misalnya: “Ya Allah, cabutlah nyawaku dengan sebab yang baik atau buruk.” Mohon penjelasanya. Syukron.

Jawaban:

Wa'alaikukussalam warahmatullah.

Syariat Mengucapkan “Allahu A’lam” atau “Saya Tidak Tahu”

بسم الله الرحمن الرحيم

Di antara adab yang diajarkan oleh syariat kepada kita ketika ditanya tentang suatu perkara yang dia tidak mengetahuinya adalah mengucapkan jawaban “Allahu a’lam” (Allah lebih mengetahuinya) ataupun dengan jawaban “saya tidak tahu”. Janganlah seseorang itu mencoba-coba untuk menjawab dan menjelaskan tentang perkara yang tidak diketahuinya. Janganlah pula dia merasa enggan dan malu untuk mengakui bahwasanya dia tidak mengetahui jawaban atas perkara yang ditanyakan dengan mengatakan “saya tidak tahu”.

Matahari Berputar Mengelilingi Bumi

بسم الله الرحمن الرحيم

Pertanyaan:

Assalamualaikum. Bagaimanakah menurut akidah Ahlusunnah, yang menjadi pusat tata surya bumi ataukah matahari? Jazakumullahu khairan atas jawabannya! Wassalamu'alaikum.

Jawaban:

Wa’alaikumussalam warahmatullah.

Hukum Pernikahan Melalui Telepon

بسم الله الرحمن الرحيم

Pertanyaan:

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Saya ingin bertanya tentang hukum pernikahan yang akadnya dilakukan lewat telepon. Orang tua menjadi saksi di dalam mengucapkan ijab-qabul dan dibarengi dengan kalimat syahadat sebanyak tiga kali. Atas jawaban dan penjelasanya saya ucapkan banyak terima kasih.

Hukum Beramal untuk Selain Allah

بسم الله الرحمن الرحيم

Segala bentuk amalan ibadah hanya boleh ditujukan kepada Allah subhanahu wa ta’ala semata dan tidak boleh ditujukan kepada selain-Nya sedikitpun juga.

Beramal untuk selain Allah hukumnya adalah terlarang, baik yang bercampur dengan syirik ataupun yang bercampur dengan riya` atau sum’ah. Berikut ini adalah beberapa perincian hukum amal ibadah yang diniatkan untuk selain Allah ‘azza wa jalla.

Dahsyatnya Kedatangan Hari Kiamat

بسم الله الرحمن الرحيم

Salah satu peristiwa yang pasti akan terjadi di masa yang tidak akan lama lagi adalah datangnya waktu kehancuran dunia dan alam semesta seluruhnya. Peristiwa itu dikenal dengan nama hari kiamat. Pada hari itu, terjadi kehancuran dan kekacauan yang maha dahsyat. Tidak ada satu tempatpun yang bisa dijadikan sebagai tempat untuk menyelamatkan diri dan tidak ada satu orangpun yang menyelamatkan orang lain. Masing-masing orang hanya memikirkan keselamatan diri sendiri.