Pages

Hukum Mengenakan Cadar bagi Wanita

بسم الله الرحمن الرحيم

Diwajibkan bagi seorang wanita untuk menutup seluruh anggota tubuhnya dengan menggunakan niqab atau burqu’ atau cadar. Para sahabat wanita pada masa Rasulullah صلى الله عليه وسلم dahulu mengenakan pakaian penutup aurat ini.

Allah 'azza wa jalla berfirman:

يَا أَيُّهَا النَّبِيُّ قُلْ لِأَزْوَاجِكَ وَبَنَاتِكَ وَنِسَاءِ الْمُؤْمِنِينَ يُدْنِينَ عَلَيْهِنَّ مِنْ جَلَابِيبِهِنَّ

“Wahai Nabi, katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu, dan para wanita mukminin untuk menurunkan jilbab-jilbab mereka.” [QS Al Ahzab: 59]

Menurunkan jilbabnya sampai menutupi wajah dan kepalanya.

Allah ta'ala juga telah menurunkan ayat tentang hijab, yang berbunyi:

وَإِذَا سَأَلْتُمُوهُنَّ مَتَاعًا فَاسْأَلُوهُنَّ مِنْ وَرَاءِ حِجَابٍ ذَلِكُمْ أَطْهَرُ لِقُلُوبِكُمْ وَقُلُوبِهِنَّ

"Apabila kalian meminta sesuatu (keperluan) kepada mereka (isteri- isteri Nabi), maka mintalah dari belakang tabir. Cara yang demikian itu lebih suci bagi hatimu dan hati mereka." [QS Al Ahzab: 53]

Ini bukan hanya berlaku kepada para istri Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم saja, tetapi juga berlaku kepada seluruh wanita muslimah.

Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda:

وَلَا تَنْتَقِبْ الْمَرْأَةُ الْمُحْرِمَةُ وَلَا تَلْبَسْ الْقُفَّازَيْنِ

"Wanita muhrimah dilarang memakai niqab dan sarung tangan." [HR Al Bukhari (1838) dari Ibnu Umar radhiallahu 'anhuma]

Para wanita muhrimah (yang melakukan ihram haji) dilarang untuk memakai niqab dan sarung tangan. Ini menunjukkan bahwa  ketika tidak sedang berihram mereka mengenakan niqab (cadar) dan sarung tangan. Wallahu a'lam.

FAIDAH: Ketahuilah beberapa syubhat yang berkaitan dengan masalah cadar di tautan ini.

وبالله التوفيق