Pages

Derajat Hadits “Kita telah kembali dari jihad kecil kepada jihad yang lebih besar.”

بسم الله الرحمن الرحيم

Kita sering mendengar sebuah hadits yang masyhur yang menerangkan bahwa jihad yang terbesar adalah jihad melawan hawa nafsu. Hadits yang dimaksud berasal dari Jabir bin Abdillah radhiallahu ‘anhu, dia berkata:

قدم على رسول الله صلى الله عليه وسلم قوم غزاة، فقال صلى الله عليه وسلم: قدمتم خير مقدم، من الجهاد الأصغر إلى الجهاد الأكبر. قالوا: وما الجهاد الأكبر؟ قال: مجاهدة العبد هواه

“Datang kepada Rasulullah صلى الله عليه وسلم orang-orang yang baru selesai berperang. Lalu Rasulullah صلى الله عليه وسلم berkata: “Kalian menuju kepada tujuan yang terbaik. Kalian menuju dari dari jihad yang lebih kecil kepada jihad yang lebih besar.” Mereka bertanya: “Apa itu jihad yang lebih besar?” Nabi menjawab: “Perjuangan seorang hamba melawan hawa nafsunya.”

Hukum Wanita Memakai Wewangian di Luar Rumahnya

بسم الله الرحمن الرحيم

Pertanyaan:

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Saya mau bertanya. Ada sabda Nabi صلى الله عليه وسلم yang mengatakan bahwa wanita mana saja yang memakai wewangian kemudian keluar lewat muka orang banyak agar mereka mendapati baunya, maka dia adalah pezina. Lantas bagaimanakah bila wanita memakai wangi-wangian agar tidak berbau apek atau agar tidak berbau badannya?

Tata Cara Tayammum

بسم الله الرحمن الرحيم

Salah satu cara mensucikan diri dari hadats adalah dengan melakukan tayammum. Tayammum adalah pengganti wudhuk. Ia baru boleh dilakukan apabila seseorang tidak memiliki air untuk berwudhuk, ataupun jika dia tidak mampu menggunakan air untuk berwudhuk.

TAYAMMUM HARUS DENGAN TANAH

Ketahuilah, tayammum itu hanya boleh dilakukan dengan menggunakan tanah ataupun debu yang dapat membekas di telapak tangan jika ditempelkan. Jadi, tidak boleh menempelkan tangan pada benda-benda yang tidak mengandung tanah, begitu pula tidak boleh menempelkan tangan pada debu yang tidak membekas di telapak tangan ketika ditempelkan karena terlalu sedikit jumlahnya.

Tata Cara Mengucapkan Lafazh Salam di Dalam Shalat

بسم الله الرحمن الرحيم

Ibadah shalat dimulai dengan takbir dan diakhiri dengan salam. Salam ini dilakukan dengan cara memalingkan wajah ke arah kanan dan kiri sembari mengucapkan lafazh salam. Lafazh salam di dalam shalat ini ada beberapa cara yang dapat kita lakukan. Kesemua lafazh ini pernah diajarkan oleh Rasulullah صلى الله عليه وسلم dan tersebut di dalam hadits-hadits yang shahih.

Berikut ini kami rangkumkan kepada para pembaca beberapa cara mengucapkan lafazh salam pada akhir shalat yang disebutkan oleh Syaikh Muhammad Nashiruddin Al Albani rahimahullah di dalam kitabnya yang diberkahi yaitu Shifatu Shalatin Nabi صلى الله عليه وسلم dan sumber-sumber lainnya.

Hasad: antara Boleh dan Terlarang

بسم الله الرحمن الرحيم

Pertanyaan:

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Saya mau bertanya. Sebenarnya bolehkah kita merasa iri ketika melihat orang lain mendapatkan nilai yang lebih bagus dari kita? Kalau tidak, bagaimana cara menghilangkan rasa seperti itu karena saya susah sekali menghadapi hal seperti ini, sepertinya lelah sekali. Sebelumnya saya ucapkan terima kasih.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Ketegaran Abu Bakr Ash Shiddiq dalam Menghadapi Kematian Nabi صلى الله عليه وسلم

بسم الله الرحمن الرحيم

Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم wafat pada hari senin tanggal 12 Rabi’ul Awwal tahun ke-11 H di rumah Aisyah radhiallahu ‘anha. Bila kita memperhatikan sejarah, ternyata kepergian ini telah beliau isyaratkan kepada para sahabatnya sejak beberapa hari sebelum wafat. Namun sayangnya, isyarat ini hanya bisa dipahami oleh satu orang saja, yaitu Abu Bakr Ash Shiddiq radhiallahu ‘anhu.

Kejadian ini diceritakan oleh Abu Sa’id Al Khudri radhiallahu ‘anhu, sebagaimana yang diriwayatkan oleh Imam Al Bukhari di dalam kitab Shahihnya nomor 466:

Zikir setelah Shalat Malam

بسم الله الرحمن الرحيم

Pertanyaan:

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Apakah ada doa atau amalan khusus yang dilakukan sesudah shalat tahajjud yang dicontohkan oleh Rasulullah?

Jawaban:

Wa'alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh wamaghfiratuh.

Kapan Batas Akhir Taubat Diterima?

بسم الله الرحمن الرحيم

Allah subhanahu wa ta’ala Maha Pengampun dan Maha Penerima taubat. Allah mengampuni segala dosa hambanya seberapapun besarnya dan banyaknya, dan kapanpun dia bertaubat. Allah telah memerintahkan kita untuk bertaubat di dalam firman-Nya:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا تُوبُوا إِلَى اللَّهِ تَوْبَةً نَصُوحًا

“Wahai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kalian kepada Allah dengan taubat yang sebaik-baiknya.” [QS At Tahrim: 8]