Pages

Hukum Shalat Jum’at bila Bertepatan dengan Hari ‘Id

بسم الله الرحمن الرحيم

Pertanyaan:

Assalamu’alaikum. Benarkah jika hari raya Idul Fitri jatuh tepat pada hari Jum'at maka kita di sunnahkan untuk sholat jum'at ?

Jawaban:

Wa’alaikumussalam warahmatullah.

Hukum Shalat Ghaib

بسم الله الرحمن الرحيم

Di antara jenis shalat yang dilakukan oleh kaum muslimin terhadap jenazah adalah shalat Ghaib. Tata cara pelaksanaan shalat Ghaib ini sebenarnya tidak berbeda dengan cara pelaksanaan shalat Jenazah. Perbedaannya hanyalah bahwa shalat Ghaib ini dilakukan apabila jenazah yang ingin dishalatkan meninggal di tempat yang berbeda dengan tempat pelaksanaan shalat Ghaib. Pada tulisan kali ini, kami ingin mencoba mengupas tentang hukum pelaksanaan shalat Ghaib ini dan bagaimana waktu pelaksanaannya yang tepat.

Apakah Shalat Isyraq Itu?

بسم الله الرحمن الرحيم

Pertanyaan:

Assalamu’alaikum ustadz. Diriwayatkan oleh At Tirmidzi dari Nabi صلى الله عليه وسلم  bahwa beliau bersabda, yang artinya: “ Barangsiapa yang melakukan sholat Subuh berjamaah, kemudian duduk di tempat sholatnya seraya berdzikir kepada Allah hingga matahari terbit, setelah itu  dia mengerjakan sholat dua rakaat, maka dia memperoleh pahala seperti pahala haji dan umroh dengan sempurna.” Rasulullah صلى الله عليه وسلم  bersabda: “(dengan) sempurna, sempurna, sempurna.”

Dalil tentang Turunnya Nabi Isa ‘alaihis salam Kembali ke Bumi

بسم الله الرحمن الرحيم

Pertanyaan:

Tolong disebutkan dalil yang menunjukkan atas kebenaran bahwa Nabi Isa ‘alaihis salam kelak akan turun kembali ke bumi.

Jawaban:

Di dalam sebuah hadits yang cukup panjang yang diriwayatkan oleh Imam Muslim (nomor 2937) disebutkan kisah turunnya Nabi Isa ‘alaihish shalatu was salam. Di antara kisahnya adalah:

Mengapa Jihad fi Sabilillah tidak Masuk ke Dalam Rukun Islam?

بسم الله الرحمن الرحيم

Di dalam sebuah hadits dari Abdullah bin Umar radhiallahu ‘anhu, Rasulullah صلى الله عليه وسلم menerangkan tentang rukun-rukun Islam. Beliau bersabda:

بُنِيَ الْإِسْلَامُ عَلَى خَمْسٍ: شَهَادَةِ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ، وَإِقَامِ الصَّلَاةِ، وَإِيتَاءِ الزَّكَاةِ، وَالْحَجِّ، وَصَوْمِ رَمَضَانَ

“Islam itu dibangun atas lima perkara: persaksian bahwa tidak ada sesembahan yang boleh disembah kecuali hanya Allah dan bahwasanya Muhammad adalah utusan Allah, penegakan shalat, penunaian zakat, pelaksanaan haji, dan puasa Ramadhan.” [HR Al Bukhari (8) dan Muslim (16)]

Bersedekap setelah Ruku’: Disunnahkan atau Tidak?

بسم الله الرحمن الرحيم

Pertanyaan:

Assalamu’alaikum. Saya mau bertanya tentang dua hal. Pertama: Tentang hadits yang melarang perbuatan isbal dan penjelasan tentang hal tersebut. Kedua: Pada saat i’tidal (berdiri setelah ruku’), sebaiknya tangan kita lurus ke bawah ataukah tangan kanan berada di atas tangan kiri (bersedekap)?

Saya masih bertanya-tanya tentang kedua masalah ini. Mohon jawabannya dan penjelasannya. Terima kasih. Wasalamu’alaikum.

Larangan Menahan Buang Angin di Dalam Shalat

بسم الله الرحمن الرحيم

Pertanyaan:

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Saya mau bertanya ustadz, bolehkah menahan kentut di dalam shalat, atau adakah hadits shahih yang melarangnya?

Jawaban:

Wa'alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh wamaghfiratuh.

Benarkah Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم Diciptakan dari Cahaya (Nur Muhammad)?

بسم الله الرحمن الرحيم

Salah satu akidah yang diyakini oleh kaum Sufi adalah keyakinan bahwa Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم diciptakan dari cahaya sebelum seluruh makhluk diciptakan. Mereka berdalil dengan hadits Jabir bin Abdillah radhiallahu ‘anhu. Dia bertanya kepada Rasulullah صلى الله عليه وسلم tentang makhluk apakah yang paling pertama diciptakan oleh Allah ‘azza wa jalla . Lalu Rasulullah صلى الله عليه وسلم menjawab:

يَا جَابِرُ، إِنَّ اللهَ تَعَالَى خَلَقَ قَبْلَ الأَشْيَاءِ نُوْرَ نَبِيِّكَ مِنْ نُوْرِهِ

Takdir Bukanlah Alasan untuk Berbuat Maksiat

بسم الله الرحمن الرحيم

Ada sebagian orang yang melakukan kemaksiatan, kejahatan, kebid’ahan, dan kekufuran dengan alasan bahwa dia sudah ditakdirkan oleh Allah untuk melakukannya. Seolah-olah dia ingin menyatakan bahwa dia tidak berhak untuk dihukum karena dia melakukan ini bukan karena kehendaknya. Dia ingin melegalkan hawa nafsunya untuk melakukan pelanggaran hukum dengan berdalih kepada takdir.