بسم الله الرحمن الرحيم
Apabila ada yang bertanya: “Di manakah Allah berada?”
Maka jawabannya adalah: “Allah ada di atas langit, berada di atas Arsy, dan bukan berada di mana-mana.”
Dalil bahwasanya Allah berada di atas langit sangatlah banyak, baik yang tersurat maupun yang tersirat. Di antaranya adalah firman Allah ta’ala:
أَأَمِنْتُمْ مَنْ فِي السَّمَاءِ أَنْ يَخْسِفَ بِكُمُ الْأَرْضَ فَإِذَا هِيَ تَمُورُ
“Apakah kamu merasa aman terhadap (Allah) yang berada di langit bahwa dia akan menjungkirbalikkan bumi bersama kamu, sehingga dengan tiba-tiba bumi itu bergoncang?” [QS Al Mulk: 16]
Dalil lain adalah hadits Muawiyah ibnul Hakam radhiallahu ‘anhu , bahwasanya Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم bertanya kepada seorang budak wanita: “Di mana Allah?” Lalu dia menjawab: “Di langit.” Lalu beliau bertanya: “Siapakah saya?” Dia menjawab: “Anda Rasulullah.” Lalu Nabi berkata kepada Muawiyah: “Bebaskanlah dia karena sesungguhnya dia adalah wanita yang beriman.” [HR Muslim (537)]
Dalil lainnya adalah kisah naiknya Rasulullah صلى الله عليه وسلم ke langit ke tujuh (mi’raj) untuk menerima perintah shalat lima waktu langsung dari Allah ta’ala yang berada di langit. [HR Al Bukhari (349) dan Muslim (162)]
Adapun dalil yang menunjukkan bahwasanya Allah berada di atas Arsy, di antaranya adalah firman Allah ta’ala:
“Ar Rahman (Allah) meninggi berada di atas Arsy.” [QS Thaha: 5]
Dalil lainnya adalah firman Allah ta’ala di dalam Al Qur`an:
“Sesungguhnya Rabb kalian adalah Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dalam tempo enam hari lalu berada meninggi di atas Arsy.” [QS Al A’raf: 54]
Sumber: Disadur dengan perubahan seperlunya dari kitab Al Mabadi`ul Mufidah karya Syeikh Yahya bin Ali Al Hajuri hafizhahullah.
Apabila ada yang bertanya: “Di manakah Allah berada?”
Maka jawabannya adalah: “Allah ada di atas langit, berada di atas Arsy, dan bukan berada di mana-mana.”
Dalil bahwasanya Allah berada di atas langit sangatlah banyak, baik yang tersurat maupun yang tersirat. Di antaranya adalah firman Allah ta’ala:
أَأَمِنْتُمْ مَنْ فِي السَّمَاءِ أَنْ يَخْسِفَ بِكُمُ الْأَرْضَ فَإِذَا هِيَ تَمُورُ
“Apakah kamu merasa aman terhadap (Allah) yang berada di langit bahwa dia akan menjungkirbalikkan bumi bersama kamu, sehingga dengan tiba-tiba bumi itu bergoncang?” [QS Al Mulk: 16]
Dalil lain adalah hadits Muawiyah ibnul Hakam radhiallahu ‘anhu , bahwasanya Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم bertanya kepada seorang budak wanita: “Di mana Allah?” Lalu dia menjawab: “Di langit.” Lalu beliau bertanya: “Siapakah saya?” Dia menjawab: “Anda Rasulullah.” Lalu Nabi berkata kepada Muawiyah: “Bebaskanlah dia karena sesungguhnya dia adalah wanita yang beriman.” [HR Muslim (537)]
Dalil lainnya adalah kisah naiknya Rasulullah صلى الله عليه وسلم ke langit ke tujuh (mi’raj) untuk menerima perintah shalat lima waktu langsung dari Allah ta’ala yang berada di langit. [HR Al Bukhari (349) dan Muslim (162)]
Adapun dalil yang menunjukkan bahwasanya Allah berada di atas Arsy, di antaranya adalah firman Allah ta’ala:
الرَّحْمَنُ عَلَى الْعَرْشِ
اسْتَوَى
“Ar Rahman (Allah) meninggi berada di atas Arsy.” [QS Thaha: 5]
Dalil lainnya adalah firman Allah ta’ala di dalam Al Qur`an:
إِنَّ رَبَّكُمُ اللَّهُ الَّذِي
خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ فِي سِتَّةِ أَيَّامٍ ثُمَّ اسْتَوَى عَلَى
الْعَرْشِ
“Sesungguhnya Rabb kalian adalah Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dalam tempo enam hari lalu berada meninggi di atas Arsy.” [QS Al A’raf: 54]
والحمد لله رب العالمين
Sumber: Disadur dengan perubahan seperlunya dari kitab Al Mabadi`ul Mufidah karya Syeikh Yahya bin Ali Al Hajuri hafizhahullah.