بسم الله الرحمن الرحيم
Apabila kita merasa takjub atau kagum terhadap sesuatu tentunya kita telah terbiasa mengucapkan kalimat "Masya Allah" (ما شاء الله). Tentunya kalimat ini jauh lebih baik daripada istilah-istilah lainnya yang sering digunakan orang seperti: buset, gila, wow, wah, alamak, dan lain sebagainya.
Namun, dalam pengucapan kalimat ini ada satu hal yang perlu diperhatikan. Hal tersebut adalah: ketika mengucapkan kalimat ini haruslah dipisah antara kedua kata tersebut (Masya [ما شاء] dan Allah [الله]) sehingga jelas, yaitu "Masya Allah". Kedua kalimat itu tidak boleh disambung dalam pengucapannya (yaitu: "Masyallah") karena artinya akan berubah jauh.
Kalimat "Masya Allah" artinya adalah: Apa yang Allah kehendaki. Sedangkan kalimat "Masyallah" (مشى الله) artinya adalah: Allah berjalan. Perhatikan perbedaan arti dari kedua kalimat ini yang sangat jauh yang diakibatkan oleh salahnya pengucapan. Oleh karena itu hendaklah kita lebih teliti dan berhati-hati di dalam hal ini.
والحمد لله رب العالمين
Namun, dalam pengucapan kalimat ini ada satu hal yang perlu diperhatikan. Hal tersebut adalah: ketika mengucapkan kalimat ini haruslah dipisah antara kedua kata tersebut (Masya [ما شاء] dan Allah [الله]) sehingga jelas, yaitu "Masya Allah". Kedua kalimat itu tidak boleh disambung dalam pengucapannya (yaitu: "Masyallah") karena artinya akan berubah jauh.
Kalimat "Masya Allah" artinya adalah: Apa yang Allah kehendaki. Sedangkan kalimat "Masyallah" (مشى الله) artinya adalah: Allah berjalan. Perhatikan perbedaan arti dari kedua kalimat ini yang sangat jauh yang diakibatkan oleh salahnya pengucapan. Oleh karena itu hendaklah kita lebih teliti dan berhati-hati di dalam hal ini.
والحمد لله رب العالمين