بسم الله الرحمن الرحيم
Apabila ada yang bertanya kepada kita: "Apakah agama Islam ini masih butuh kepada penyempurnaan dan masukan akal pikiran dan pendapat generasi umat Islam?
Jawabannya adalah: "Islam adalah agama yang telah sempurna dan mencakup seluruh aspek kehidupan sehingga sama sekali tidak perlu lagi kepada ide-ide dan inovasi baru untuk mengkritisi dan menyempurnakan agama Allah yang terakhir ini."
Dalilnya adalah firman Allah ta'ala:
"Pada hari ini Aku telah menyempurnakan agama kalian bagi kalian, menyempurnakan nikmat-Ku atas kalian, dan meridhai Islam sebagai agama kalian." [QS Al Maidah: 3]
Dalil lainnya adalah hadits Aisyah radhiallahu 'anha, bahwasanya Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم bersabda:
"Barangsiapa yang membuat hal baru (muhdats) di dalam urusan kami (syariat) ini yang tidak ada ada asalnya darinya, maka hal itu tertolak." [HR Al Bukhari (2697) dan Muslim (1718)]
Makna tertolak adalah amalan tersebut tidak diterima oleh Allah dan pelakunya mendapatkan dosa.
Amalan-amalan "baru" di dalam agama ini diistilahkan dengan nama bid'ah. Bid'ah ini sangatlah banyak dan akan terus bermunculan hingga akhir zaman kelak. Hal ini disebabkan karena semakin berkurangnya ulama rabbani dan semakin bertambahnya orang-orang jahil yang berfatwa di dalam urusan agama.
Apabila ada yang bertanya kepada kita: "Apakah agama Islam ini masih butuh kepada penyempurnaan dan masukan akal pikiran dan pendapat generasi umat Islam?
Jawabannya adalah: "Islam adalah agama yang telah sempurna dan mencakup seluruh aspek kehidupan sehingga sama sekali tidak perlu lagi kepada ide-ide dan inovasi baru untuk mengkritisi dan menyempurnakan agama Allah yang terakhir ini."
Dalilnya adalah firman Allah ta'ala:
الْيَوْمَ أَكْمَلْتُ لَكُمْ دِينَكُمْ
وَأَتْمَمْتُ عَلَيْكُمْ نِعْمَتِي وَرَضِيتُ لَكُمُ الْإِسْلَامَ دِينًا
"Pada hari ini Aku telah menyempurnakan agama kalian bagi kalian, menyempurnakan nikmat-Ku atas kalian, dan meridhai Islam sebagai agama kalian." [QS Al Maidah: 3]
Dalil lainnya adalah hadits Aisyah radhiallahu 'anha, bahwasanya Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم bersabda:
مَنْ أَحْدَثَ فِي
أَمْرِنَا هَذَا مَا لَيْسَ فِيهِ فَهُوَ رَدٌّ
"Barangsiapa yang membuat hal baru (muhdats) di dalam urusan kami (syariat) ini yang tidak ada ada asalnya darinya, maka hal itu tertolak." [HR Al Bukhari (2697) dan Muslim (1718)]
Makna tertolak adalah amalan tersebut tidak diterima oleh Allah dan pelakunya mendapatkan dosa.
Amalan-amalan "baru" di dalam agama ini diistilahkan dengan nama bid'ah. Bid'ah ini sangatlah banyak dan akan terus bermunculan hingga akhir zaman kelak. Hal ini disebabkan karena semakin berkurangnya ulama rabbani dan semakin bertambahnya orang-orang jahil yang berfatwa di dalam urusan agama.
وبالله التوفيق