بسم الله الرحمن الرحيم
Pertanyaan:
Kapan mengacungkan jari telunjuk pada saat duduk tasyahud, pada awal duduk tasyahud ataukah di pertengahan ketika mengucap dua kalimat syahadat?
Jawaban:
Lebih utama mengacungkan telunjuk di awal tasyahhud karena berdasarkan keumuman hadits Ibnu Umar radhiallahu 'anhu, dia berkata:
أن النبي صلى الله عليه وسلم كان إذا جلس في الصلاة وضع يديه على ركبتيه ورفع إصبعه اليمنى التي تلي الإبهام فدعا بها ويده اليسرى على ركبته اليسرى باسطها عليها
"Bahwasanya Nabi صلى الله عليه وسلم apabila duduk (tasyahud) di dalam shalat, meletakkan kedua tangannya di atas lututnya dan mengacungkan jarinya yang kanan yang terletak di sebelah jari jempol lalu membaca doa padanya. Sedangkan tangan kirinya berada di atas lutut kirinya dalam keadaan terbuka (tidak mengepal)." [HR Muslim (580)]
Di dalam hadits ini tidak disebutkan bahwa Nabi صلى الله عليه وسلم baru mengacungkan jari telunjuknya pada saat mengucap dua kalimat syahadat. Wallahu a’lam.
وبالله التوفيق
Kapan mengacungkan jari telunjuk pada saat duduk tasyahud, pada awal duduk tasyahud ataukah di pertengahan ketika mengucap dua kalimat syahadat?
Jawaban:
Lebih utama mengacungkan telunjuk di awal tasyahhud karena berdasarkan keumuman hadits Ibnu Umar radhiallahu 'anhu, dia berkata:
أن النبي صلى الله عليه وسلم كان إذا جلس في الصلاة وضع يديه على ركبتيه ورفع إصبعه اليمنى التي تلي الإبهام فدعا بها ويده اليسرى على ركبته اليسرى باسطها عليها
"Bahwasanya Nabi صلى الله عليه وسلم apabila duduk (tasyahud) di dalam shalat, meletakkan kedua tangannya di atas lututnya dan mengacungkan jarinya yang kanan yang terletak di sebelah jari jempol lalu membaca doa padanya. Sedangkan tangan kirinya berada di atas lutut kirinya dalam keadaan terbuka (tidak mengepal)." [HR Muslim (580)]
Di dalam hadits ini tidak disebutkan bahwa Nabi صلى الله عليه وسلم baru mengacungkan jari telunjuknya pada saat mengucap dua kalimat syahadat. Wallahu a’lam.
وبالله التوفيق