بسم الله الرحمن الرحيم
Apabila ada yang bertanya kepada kita: “Apa berapakah alam kehidupan kita?”
Maka jawabannya adalah: “Manusia hidup di dalam tiga alam. Apabila dia hidup di suatu alam maka tidak mungkin dia hidup di alam yang lainnya. Ketiga alam tersebut adalah: alam dunia, alam barzakh, dan alam akhirat.”
1. Dalil yang menunjukkan akan adanya alam dunia adalah firman Allah ta’ala:
“Tidaklah kehidupan dunia itu melainkan harta yang memperdaya.” [QS Ali Imran: 185]
2. Dalil yang menunjukkan akan adanya alam barzakh adalah firman Allah ta’ala:
وَمِنْ وَرَائِهِمْ بَرْزَخٌ إِلَى يَوْمِ يُبْعَثُونَ
“Di hadapan mereka ada pembatas (alam barzakh) sampai hari kiamat.” [QS Al Mukminun: 100]
Ayat di atas menunjukkan bahwa alam barzakh (kubur) merupakan pembatas antara alam dunia dan alam akhirat.
3. ِAlam ketiga adalah alam akhirat. Alam ini memiliki banyak nama, di antaranya adalah Darul Qarar (Tempat Menetap Abadi).
Dalil yang menunjukkan akan hal ini adalah firman Allah ta’ala yang menukilkan perkataan seorang keluarga Fir’aun yang diam-diam beriman:
“Wahai kaumku, sesungguhnya kehidupan dunia ini hanyalah harta (yang sedikit dan fana), sedangkan akhirat adalah tempat menetap yang abadi (darul qarar).” [QS Al Mukmin: 39]
Ayat ini memberikan anjuran kepada kita untuk tidak melalaikan diri dengan kenikmatan dunia yang sedikit dan sebentar ini dari mempersiapkan bekal yang banyak untuk mencapai tempat tujuan akhir kita yang sebenarnya yang lebih kekal.
Sumber: Disadur dengan perubahan seperlunya dari kitab Al Mabadi`ul Mufidah karya Syeikh Yahya bin Ali Al Hajuri hafizhahullah.
Apabila ada yang bertanya kepada kita: “Apa berapakah alam kehidupan kita?”
Maka jawabannya adalah: “Manusia hidup di dalam tiga alam. Apabila dia hidup di suatu alam maka tidak mungkin dia hidup di alam yang lainnya. Ketiga alam tersebut adalah: alam dunia, alam barzakh, dan alam akhirat.”
1. Dalil yang menunjukkan akan adanya alam dunia adalah firman Allah ta’ala:
وَمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا
إِلَّا مَتَاعُ الْغُرُورِ
“Tidaklah kehidupan dunia itu melainkan harta yang memperdaya.” [QS Ali Imran: 185]
2. Dalil yang menunjukkan akan adanya alam barzakh adalah firman Allah ta’ala:
وَمِنْ وَرَائِهِمْ بَرْزَخٌ إِلَى يَوْمِ يُبْعَثُونَ
“Di hadapan mereka ada pembatas (alam barzakh) sampai hari kiamat.” [QS Al Mukminun: 100]
Ayat di atas menunjukkan bahwa alam barzakh (kubur) merupakan pembatas antara alam dunia dan alam akhirat.
3. ِAlam ketiga adalah alam akhirat. Alam ini memiliki banyak nama, di antaranya adalah Darul Qarar (Tempat Menetap Abadi).
Dalil yang menunjukkan akan hal ini adalah firman Allah ta’ala yang menukilkan perkataan seorang keluarga Fir’aun yang diam-diam beriman:
يَا قَوْمِ إِنَّمَا هَذِهِ
الْحَيَاةُ الدُّنْيَا مَتَاعٌ وَإِنَّ الْآخِرَةَ هِيَ دَارُ الْقَرَارِ
“Wahai kaumku, sesungguhnya kehidupan dunia ini hanyalah harta (yang sedikit dan fana), sedangkan akhirat adalah tempat menetap yang abadi (darul qarar).” [QS Al Mukmin: 39]
Ayat ini memberikan anjuran kepada kita untuk tidak melalaikan diri dengan kenikmatan dunia yang sedikit dan sebentar ini dari mempersiapkan bekal yang banyak untuk mencapai tempat tujuan akhir kita yang sebenarnya yang lebih kekal.
والحمد لله رب العالمين
Sumber: Disadur dengan perubahan seperlunya dari kitab Al Mabadi`ul Mufidah karya Syeikh Yahya bin Ali Al Hajuri hafizhahullah.